Beranda | Artikel
Berbicara Kepada Manusia Sesuai Dengan Tingkat Pemahaman dan Kedudukan Manusia - Kitab Al-Ishbah
Jumat, 30 Maret 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi

Berbicara Kepada Manusia Sesuai Dengan Tingkat Pemahaman dan Kedudukan Manusia merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. dalam pembahasan Kitab “Al-Ishbah fi Bayani Manhajis Salaf fi Tarbiyah wal Ishlah” karya Syaikh Abdullah bin Shalih Al-‘Ubailan hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada 22 Jumadil awal 1439 H / 08 Februari 2018 M.

Download juga kajian sebelumnya: Cara Memimpin Manusia – Kitab Al-Ishbah 

Kajian Islam Tentang Berbicara Kepada Manusia Sesuai Dengan Tingkat Pemahaman dan Kedudukan Manusia – Kitab Al-Ishbah

Ahlussunnah memandang diantara wasilah syar’iyyah dalam berdakwah adalah mengajak manusia sesuai dengan tingkat pemahaman mereka dan sesuai dengan kedudukan mereka. Jadi tidak bisa disamakan. Kemudian, menyamakan seruan dan pembicaraan kepada seluruh manusia dalam selain fardhu ‘ain merupakan hal yang keliru dan bukan manhaj rabbani.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ ﴿١٢٥﴾

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl[16]: 125)

Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman:

وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِّنَ الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ ۖ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَىٰ أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنبِطُونَهُ مِنْهُمْ ۗ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّـهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلَّا قَلِيلًا ﴿٨٣﴾

Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu).” (QS. An-Nisa[4]: 83)

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata, “berikanlah kabar kepada manusia sesuai dengan tingkat pemahaman mereka”. Maksudnya adalah jika kita berbicara kepada manusia dengan pembicaraan yang tidak dipahami oleh akal-akal mereka dan belum sampai pemahaman mereka, maka tentunya bukannya diterima, justru mereka akan menolak perkataan kita.

Inilah dasar yang membuat kita semakin tahu bahwa kita berdakwah dan menyampaikan ilmu kepada orang, maka kita harus melihat tingkat pemahaman mereka. Kemudian ketika kita berbicara juga harus melihat kedudukan orang tersebut. Tidak bisa disamakan. Jika kita menyamakan pembicaraan kepada seluruh manusia tanpa melihat perbedaan yang ada pada mereka, maka ini sesuatu kekeliruan dan bukan manhaj rabbani.

Simak Kajian Lengkapnya dan Download MP3 Ceramah Agama Tentang Berbicara Kepada Manusia Sesuai Dengan Tingkat Pemahaman dan Kedudukan Manusia – Kitab Al-Ishbah


Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama tentang Berbicara Kepada Manusia Sesuai Dengan Tingkat Pemahaman dan Kedudukan Manusia  ini. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda dan bisa menjadi pembuka pintu kebaikan bagi yang lain.

Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com

Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :

Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv

Hukum berdakwah dengan musik, Musik untuk berdakwah


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/30550-berbicara-kepada-manusia-sesuai-dengan-tingkat-pemahaman-dan-kedudukan-manusia-kitab-al-ishbah/